Aneh
adalah ketika kamu berada di tempat yang lama tidak kamu kunjungi, dan
sekalinya kamu kembali pergi ke sana, tiba-tiba kamu teringat padanya atau seseorang yang bahkan belum pernah kamu kenal yang muncul begitu saja dalam otakmu, seorang lelaki impian yang kelak menjadi pasanganmu, mungkin. Padahal kamu belum pernah pergi ke tempat itu bersamanya. Kemudian kamu membayangkan hal-hal kecil yang kadang sepele, namun begitu manis.
Ketika
kamu melihat keluarga kecil sedang menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat
wisata--kolam renang, misalnya. Kamu melihat mereka bersenda gurau, bermain
air, makan bersama, melihat senyum mereka...bahagia. Ada rasa keinginan, yang
lebih tepat dinamakan iri, yang tiba-tiba muncul begitu saja dalam hatimu.
Dalam pikiranmu.
Dan
lantas kamu membayangkan, kelak bisa seperti keluarga kecil itu. Bersama
pasangan yang kamu cintai--dia dan anak kamu, suatu saat nanti. Pergi piknik
bersama. Ke pantai. Kamu duduk di bawah pohon yang rindang, dengan beralaskan
tikar atau kain persegi lebar, dengan bekal yang khusus kamu siapkan dari pagi.
Memasak makanan dan membawa beberapa snack dan minuman untuk dimakan bersama
nanti, di bawah pohon rindang itu. Kamu duduk santai dengan mendengarkan musik
di headset kamu, sambil membaca buku favoritmu, dan sesekali memandangi suami
dan anakmu dari kejauhan yang sibuk bermain pasir di pantai, melambaikan tangan
dan tersenyum kepada mereka.
Atau di
sore hari, di beranda rumah, kamu dan pasanganmu menghabiskan waktu dengan
menikmati teh manis hangat atau secangkir kopi, saat senja menuangkan semburat
jingganya. Berbincang dan tertawa bersama.
Atau
mungkin, di hari libur, kamu bangun pagi-pagi, mengecup keningnya dan
mengajaknya olah raga pagi bersama. Sekedar untuk membuat otot-otot kita
kembali rileks, setelah enam hari penuh kamu dan pasanganmu disibukkan kegiatan
yang (mungkin) membosankan dan menguras tenaga dan pikiran kalian. Siang
harinya kalian bisa menonton film bersama, tak perlu pergi ke bioskop. Kalian bisa
menonton DVD di rumah, menonton film komedi yang membuat kalian santai dan
tertawa, sambil memakan makanan kecil yang kamu buat. Kamu duduk santai di sofa
bersamanya, dan tangan lelakimu memelukmu.
Atau
mungkin juga, kalian memasak bersama. Iya, memasak bersamamu—adalah hal yang
paling romantis yang pernah kubayangkan. Belanja kemudian memasaknya bersamamu.
Sangat manis, bukan?
Ah,
saya terlalu banyak berkhayal, mungkin. Membayangkan hal-hal kecil tapi begitu manis untuk saya bayangkan :') Tapi, suatu saat saya ingin menjadikannya nyata. Saya akan sesering mungkin menyempatkan diri untuk menghabiskan
waktu di sela-sela rutinitas kami yang sangat sibuk itu dengan melakukan
kegiatan-kegiatan bersama. Apa pun itu, kapan pun itu. Dengan siapa? Tentu
saja, dengan pasangan saya—suami saya, kelak. Dan saya tidak pernah tahu siapa
dia. Seperti apa dia. Bagaimana sifat dan karakternya, rupanya, pekerjaannya,
asal, dan lain-lain. Bukankah hanya Dia yang tahu tentang semua itu? Mungkin
saja bisa kamu, kamu, dia, atau kamu? Who
knows? ;)