Jumat, 17 Juni 2011

Bunga Krisan Bunga Kelahiranku :)

di 6/17/2011 10:27:00 PM 0 komentar
Saya nggak terlalu suka sama  kegiatan yang namanya nanam-menanam, merawat tanaman sampe berbunga,dll. Dulu pas kecil sih sempat suka nanam-nanam bunga gitu, tapi nggak berlangsung lama. Bosan?? Mungkin.hahaa..^o^

Tapi saya paling suka menikmati bunga yang lagi mekar, menikmati harumnya bunga, menikmati keindahannya. Saya suka memandangi bunga :) Salah satu bunga yang paling saya suka adalah bunga krisan atau biasa disebut bunga seruni. Saking senengnya dulu pernah bercita-cita kalo punya anak cewe mau dikasi nama "SERUNI" cakep kali yah? hihii... Tapi ternyata nama itu sudah dipakai sama tanteku buat anak ceweknya, dan sekarang udah ABG. Ngga jadi deh..:p

Bunga krisan yang pertama saya kenal yang warnanya kuning. Trus tau kalo krisan banyak macemnya, saya jadi semakin sukaaa...:)  Padahal saya tau kalo aroma atau bau bunga krisan ngga sewangi  bunga melati atau mawar. Tapi ngga tau kenapa sejak pandangan pertama saya langsung jatuh hati :). Dia punya aroma yang khas.

Kalo lagi jalan-jalan di pasar bunga atau di tempat-tempat wisata yang jual bunga-bunga, trus ketemu sama krisan, rasanya pengen banget aku bawa pulang. Kemaren pas lagi ada acara ke Batu, Malang mampirlah saya di kios bunga dan saya ngeliat banyak bunga krisan bertebaran. Mata langsung dimanjakan dengan berbagai macam jenis bunga. Jadi terpesona saya dan langsung membuat saya berhasrat untuk berpose di situ, hahaa...

Saya jadi ngiler liat krisan ^o^

Tapi sedihnya saya nggak beli krisannya, malah dapetnya kaktus mini. Soalnya duit lagi nipis, udah gitu mikir pulangnya yang pasti bakaln jadi tambah ribet bawa tanaman. Takutnya pas nyampe rumah bukannya jadi seneng malah kesel soalnya pasti bakal rusak bunganya. Kaktusnya aja jadi rontok kena senggol sana-sini.huhuu... Meski seneng banget sama bunga krisan, saya nggak pernah browsing artikel tentang bunga krisan. Nah trus pas browsing baru tau kalo krisan tuh bunga kelahiranku, bulan November. Wow kebetulan banget kan... :)

Bunga seruni dijadikan sebagai bunga kelahiran bulan November (sama halnya dengan batu topaz) dan menurut ilmu feng shui bunga seruni atau krisan ini dapat membawa kebahagiaan dan tawa di dalam keluarga. Bunga krisan juga mempunyai arti keceriaan, pesona, optimis, kelimpahan, keberuntungan, persahabatan dan cinta rahasia.

Eh ternyata warna bunga ini uga memiliki arti seperti warna2 berikut ini:
    *  Cryshan Merah Mempunyai Arti Cinta
    * Cryshan Putih Mempunyai Arti Kejujuran dan kebenaran
    * Cryshan Kuning Mempunyai arti Kegembiraan dan Optimisme 




Hm...love this so much.. :)

Anonim

di 6/17/2011 07:43:00 PM 0 komentar
Pada harap yg kutitipkan, dalam denting malam..
Mungkin hanya sekedar bertanya,
...tentang rindu pada genggam penantian..
Menggemerincingkan sunyi,
dan kepolosan wajahmu..
Melantunkan impian,
dalam gerak alunmu..
Yang ku temukan hatimu,
penuh bahasa kasih..
Terungkap pasti,
menguntumkan janin-janin cinta..
Pada mata yg menjelma nafasku,
kumainkan gazal cinta sepenuh hati...

KITA SAMA-SAMA JALANG

di 6/17/2011 07:33:00 PM 0 komentar
Malam ini,
mungkinkah malam yang kau renungi..
Atau hanya mengajak rindu,
duduk sejenak bersama sepi..

Rembulan itu,
apakah rembulan yang kau lukis diantara binar mata..
Atau hanya penghias pilu,
pemuas luka..

Gemintang itu,
apakah gemintang yang menemani belantara sunyimu..
Atau hanya kejora,
yang membuatmu resah..

Cinta ini tak bertuan,
bisikmu..

Harapan ini bernafas pada bilik yang kau rantai,
melagukan sesal yang tak berhenti merintih..
Memainkan airmata,
menghempas lembut kasih..

Maka ikhlas kulepas,
biarkan bertamu pada pahitnya hati..
Reguk aku,
dan biarkan sejarah kita terlebur pada denting malam..

Kau dan aku terkurung dalam lorong kelam,
terbungkam di dimensi berbeda..

BISIKAN

di 6/17/2011 07:30:00 PM 0 komentar
Kekasih..
Mendung ini mengantarku pada resah..
Hingga syairku terbawa gerimis sebentar tadi..

Maka aku terpukau sepi..
Berderai haru..
Menyisir perih didada..

Meluruhkan linang..
Hanya ikhlas melintas selepas hujan..
Berakhir dipenantian..

Yakinlah,kekasih..
Doaku takkan menepi..
Hingga waktu menghitung cintaku..

Jangan lelah menapaki mimpi..
Teruslah merindukanku..
Hingga pilu menjadi butiran mutiara..
(ZY)

TARIAN RINDU

di 6/17/2011 07:28:00 PM 0 komentar
Haru biru kubuka pada dunia,
tempat menonton kita merajut kasih..
Pada waktu yg melumpuhkanku,
pada tatap wajahmu yg membiusku..
Tak sadarku pada hangat kerinduan ini,
menyandarkan angan padamu..
Peluh rinduku meluruh,
menggema resah..
Menjala bebayangmu,
kupinang kau dalam sepi..
Menggiring pilu,
menggembalakan segenap rasa..
Dan rembulan melebur dalam dirimu,
yang kau rasa atas keindahan..
Aku pun menuju purnama,
tempat asmara kita terpaut..
Sekali lagi,
kita mainkan tarian rindu..(ZY)

CINTA INI JURANG

di 6/17/2011 07:26:00 PM 0 komentar
"Izinkan aku mengais pada hela yg fana,
tentang sebait cinta yang erat dalam santunmu"

"Cinta ini jurang"

Aku terpasung dibelantara pilu,
terasa denyut semakin renta..
Terkekang pada kenangan yang purba,
terlecut dalam kecupan-kecupan yang tersimpul mati...
Membelukar rinduku,
ketika hati berhalimun mendekapmu..
Menenggak janji yang tak tergarap,
hingga bingkai impianku menjadi timpang..
Indahnya prasasti cinta tak terbaca,
lumat dalam telaga alasanmu..
Sungguh sia-sia,
menduga-duga maki diranum bibirmu..
Aku kehilangan kata-kata dalam kelambu kasih,
membiaskan dusta dijerit hari..
Sungguh,
cinta ini jurang..
Menujumu,
membutakan hati..
Aku seperti majnun yang kegilaan akan keindahanmu,
dan ku pun tahu harus menyanggah airmata..
Maka ikhlas mengunci,
saat seteguk khianat mempermainkanku..
Pada semburat cinta yg kau sembunyikan dalam getir takdir,
hingga langit melukismu dengan kelam..(ZY)

Rabu, 15 Juni 2011

Tears

di 6/15/2011 11:11:00 PM 1 komentar
Air Mata - Dewa

air mata telah jatuh membasahi bumi
takka sanggup menghapus gelisah
penyesalan yg kini ada
jadi tak berarti
karna waktu yg bengis terus pergi

menangislah bila harus menangis
karena kita semua manusia

manusia bisa terluka manusia pasti menangis
dan manusia pun bisa mengambil hikmah

dibalik segala duka tersimpan hikmah
yg bisa kita petik pelajaran
dibalik segala suka tersimpan hikmah
yg kan mungkin bisa jadi cobaan

Pasti lirik lagu di atas nggak asing lagi kan?? Manusia mana yang tak pernah menangis?? hampir tak ada.Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya menangis. Nggak cewek, cowok, anak-anak maupun orang tua, pasti pernah mengalaminya. Sebabnya pun tidak pernah sama. Menangis adalah sesuatu yang wajar. Sedingin dan sebeku apa hati seseorang, bukan berarti ia tidak pernah menangis, setidaknya sewaktu ia bayi

Pernah sekali waktu saya membahasnya dengan teman. Dia cerita kalo abis putus cinta. Dan curhatlah dia.. bla bla bla...Dan saya pun berusaha menjadi pendengar yang baik. Ada juga temen yang bilang bisa nangis karena nggak punya duit, gagal nikah, ketika saltum alias salah kostum di acara yang didatengin, tidak bisa bilang tidak, mood, merasa putus asa, frustasi, dll. Banyak banget sebab dan alasan yang bisa membuat kita semua menangis. Dan tanpa sadari kita mengeluarkan air mata. Semua soal rasa. Soal hati. Jika ingin menangis, ya menangis saja. Jangan ditahan. Karena akan terasa tambah sakit.

Saya pun juga manusia biasa yang sering banget menangis. Nonton film drama yang sedih-sedih aja juga bisa mewek sampe mata sembab (too muchPliss dehh...emang penyebab orang nangis tuh cuman itu?? Nggak kan?! Bisa juga kan karena hal lain yang belom tentu kita tau penyebabnya. Karena itu rahasia hati. yak...)hihiii  Apalagi yang menyangkut soal rasa, hati. Dan soal hati pun ada banyak alasan kan?? Nggak melulu soal pacar, soal cowok (halah). Yang namanya perasaan kan banyak rasa,hehee.. Soalnya pernah nih ada satu temen yang yahh..nggak tau pikirannya tuh hitam putih banget kali. Tiap liat mata temennya sembab, pasti ngira si pelaku abis nangis bombay karena "CINTA", abis berantem ma pasangannya lah, abis putus lah..

Paling sebel tuh kalo nangis pas lagi makan. Wah rasanya tuh nyesekkk banget. Tapi air mata kan nggak pernah kita undang datengya..:p Ketika terharu, menangis. Ketika bertemu dan berpisah dengan orang yang kita sayang, menangis. Ketika merasa terluka atau tersakiti, menangis. Dan saat mengupas bawang merah pun bisa bikin nangis.. :)

Dan sedikit curcol (baca: curhat colongan), hampir dua bulan terakhir ini saya sering banget menangis. Cengeng? sangat. Karena mungkin dua bulan terakhir ini merupakan saat terberat buat saya (boleh kan lebay dikit). Dan saya harap ini yang terakhir buat saya sendiri, keluarga, saudara, dan teman-teman saya. Tapi saya yakin suatu saat ada hikmah dariNYA di balik semua ini. Sebenarnya mungkin bagi orang lain, ini belum seberapa dan bukan apa-apa. Ya, saya akui itu memang benar. Karena memang masih banyak sekali orang lain di luar sana yang lebih parah mengalami cobaan dalam hidupnya. Dan itu ujian dari Tuhan buat mereka dan juga saya. Ini memang nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang lain yang saya temui dan yang pernah saya dengar ceritanya. Saya cuma harus lebih banyak bersabar, berdoa, dan tetap mensyukuri semua yang ada. Dan semua hanyalah soal waktu. Saya mengalami kecelakaan yang membuat saya tidak bisa berjalan untuk sementara waktu ini. Dan kemarin itu operasi pertama buat saya. Cedera kaki yang mengharuskan dipasang pen. Lebay memang! Tapi selama sakit, perasaan saya jadi lebih sedikit sensitif dibanding sebelumnya yang cenderung cuek. Dan memang itu yang saya rasakan. Tapi ya itu tadi, kudu bersabar...

Anyway, back to the point. Menangis itu ternyata ada manfaatnya lohh... Harun Yahya pernah mengatakan pada tulisannya tentang ”MIRACLE OF EYE” bahwa Tears are perfect eyedrops. Banyak orang yang mengira bahwa air mata kita adalah hanya sekedar cairan yang mengalir apabila kita menangis. Padahal sebenarnya, air mata adalah cairan ciptaan Allah yang sangat bervariasi kandungan dan fungsinya. Subhanallah.

Menangis adalah ekspresi dari emosi yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Hal ini dipicu karena air mata yang keluar saat menangis mengandung zat mangan dan hormon prolaktin yang cenderung meningkat ketika seseorang dilanda frustrasi/depresi. Keluarnya kedua zat tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan depresi yang tengah diderita.

Ada 3 jenis air mata. Pertama, air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur. Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Yang ketiga adalah air mata yang keluar karena pengaruh emosi. Jenis air mata terakhir inilah yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi. Jadi, ketika seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.

Airmata melindungi mata dari kuman dan mengandung Lyzosime yang dapat membunuh berbagai macam mikroba. Lyzosime ini sendiri adalah zat desinfektan yang lebih keras dari zat-zat kimia yang digunakan untuk mendesinfeksi seluruh tubuh. Manfaat lain dari air mata yaitu: membantu penglihatan, meningkatkan mood, mengeluarkan racun, mengurangi stress, melegakan perasaan, dan masih banyak lagi.

Jadi, menangis itu nggak ada salahnya kok. Asal tau tempat aja. Jangan sampai menangis di tempat kerja, misalnya. Karena hal itu malah dapat mengganggu kinerja kita, dan mungkin dalam bekerja menangis justru akan ditanggapi sebagai bentuk kelemahan dan sifat menyerah yang sangat dijauhi dalam dunia kerja. Tapi mungkin tak berlaku untuk profesi yang menuntut empati. "menangislah bila harus menangis karena kita semua manusia."
:)

Sabtu, 11 Juni 2011

Kunang - Kunang Dimana Kau??

di 6/11/2011 09:30:00 PM 0 komentar
Dulu pas aku kecil sering banget liat (dan ketemu) sama kunang-kunang. Waktu lewat sawah, kebun, bahkan di semak-semak tanaman liar. Meski sempat dikasih tau kalo kunang-kunang tuh "kukunya orang mati" (entah info dari mana tuh) sama sekali nggak bikin aku bareng temen-temen seneng banget ngeliatin kunang-kunang. Rasanya malah pengen nangkep dan  dikumpulin trus dipelihara deh..Cuma waktu itu ngga tau kunang-kunang makannya apaan.hehee

Kalo ngeliat kunang-kunang ngumpul tuh rasanya seneng banget dan jadi mikir kok ada hewan jenis serangga yang ajaib gitu. Bisa kelap-kelip ngeluarin cahaya. Rasanya romantis banget.hahaha..
Itu dulu,pas aku masi TK, sekitar taon 90-an. Nah sekarang?? hampir nggak ada sama sekali!! Nggak tau kapan terakhir liat kunang-kunang.

Sedikit copas dari Wikipedia, kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah dan memiliki panjang gelombang 510 sampai 670 nanometer, dengan warna merah pucat, kuning, atau hijau, dengan efisiensi sinar sampai 96%.

Trus ternyata kunang-kunang yang memancarkan sinar untuk saling mengenali atau untuk memberi tanda kawin, menggunakan panjang gelombang sinar yang berbeda, tergantung pada spesiesnya. Selain itu, pada beberapa spesies, kunang-kunang jantan yang mula-mula menyorotkan sinar untuk menarik sang betina, sementara pada spesies lainnya, sang betina yang “memanggil.” Sebagian kunang-kunang menggunakan cahaya mereka untuk mempertahankan diri. Mereka mengeluarkan sinar sebagai tanda pada musuh bahwa mereka bukan makanan yang lezat.

Seperti semua kumbang-kumbangan, kunang-kunang memiliki pasangan sayap depan keras yang berperan melindungi sayap belakangnya yang tipis dan transparan. Aktivitas terbang terutama dilakukan oleh pasangan sayap belakang. Dengan susunan sayap seperti itu kunang-kunang bukanlah penerbang cepat seperti capung atau penerbang lemah gemulai seperti kupu-kupu, kunang-kunang adalah penerbang yang kaku dan lamban.
Kunang-kunang jantan berbeda dengan betina dari ukuran tubuhnya yang lebih kecil. Mata majemuk kunang-kunang jantan lebih besar yang berperan penting dalam melihat cahaya kunang-kunang betina di rerumputan. 

Ritual perkawinan diawali dengan kedipan-kedipan cahaya kunang-kunang jantan yang mengabarkan bahwa ia adalah perjaka atau duda kesepian yang tengah mencari kekasihnya yang kini entah dimana. Terbang kian kemari sambil berharap ada kunang-kunang betina yang sedang mejeng mencari jodoh. Kedipan cahaya suatu jenis kunang-kunang memiliki warna, intensitas dan kekuatan yang khas sehingga hanya kunang-kunang jenis yang sama yang mampu mengartikulasikan makna kedipan cahaya tersebut. Kekhasan cahaya pada saat mencari pasangan ini pulalah yang digunakan oleh para ahli untuk membedakan berbagai jenis kunang-kunang.
Kunang-kunang betina jarang terbang mencari pasangan hidup, ia hanya menunggu di atas tanah atau rerumputan sambil berharap ada isyarat dari kunang-kunang jantan yang bakal menjadi tambatan hatinya. Ketika melihat cahaya kunang-kunang jantan, sang betina akan memberikan respon dengan pancaran cahaya yang mengisyaratkan bahwa ia telah mengenali signal sang jantan. Selanjutnya pejantan terbang menuju betina dambaan hidupnya. Setelah dekat, kunang-kunang jantan mengeluarkan cahaya terang berkali-kali, mungkin untuk meyakinkan bahwa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Demikian juga si betina akan mengeluarkan sinar terang yang menandakan siap bercumbu, pejantan akan mendekati betina dan kemudian mereka kawin. Wuidihh..:)

Sekarang populasi kunang-kunang sangat sedikit. Apalagi sawah-sawah juga semakin sedikit. Dulu di sawah deket rumah nenek yang ada di Jogja masih ada beberapa kunang-kunang, tapi nggak sebanyak dulu. Dan terakhir aku kesana sekitar taon 2005, kunang-kunang sudah susah banget ditemuin, padahal itu di sawah. Hmm..semoga saja anak-anak jaman sekarang masih bisa menikmati keindahan kunang-kunang yang terbang di alam bebas, yang tentu saja bukan di daerah perkotaan atau pemukiman yang kini makin mendominasi...





Kamis, 02 Juni 2011

Secangkir Teh Ibu

di 6/02/2011 03:37:00 PM 0 komentar


"Secangkir teh hangat bisa menghangatkan tubuh dan pikiran", mungkin memang benar istilah itu. Pun juga teh mungkin menjadi hal yang biasa bagi beberapa orang..tapi di keluarga besar kami teh sudah menjadi minuman "kebesaran" (hiperbol yah..hihiii).
Apalagi kalo pas lebaran, keluarga besarku ngumpul semua di Jogja. Pada saat itulah, tiap harinya para ibu-ibu kami membuatkan teh untuk kami semua. Tiap pagi dan sore. Awalnya aku ngga begitu suka soalnya kalo minum trus-trusan takut jadi tambah gendut. Maklum teh yang dibuat tuh lebih dari manis "versiku". Pas pulang ke rumah masing-masing pun Ibu suka buatin teh buat aku, tapi aku minumnya kadang-kadang aja, soalnya pas waktu kuliah aku terbawa arus jadi suka kopi.. :)

Ada sedikit cerita tentang teh buatan Ibuku. Teh buatan Ibu kalo dilihat sepintas memang sama dengan teh-teh lain yang dihidangkan di gelas ato cangkir. Tapi mungkin cara atau proses pembuatannya yang beda. Karena emg rasanya jadi laen dan aku udah ngebandingin sama teh-teh bikinan temen, warung, ibunya temen.de el el..

Karena mungkin proses atau cara pembuatannya yang beda, jadinya rasanya jadi ikutan beda. Bukannya nyombongin hasil secangkir teh buatan ibuku, tapi memang diantara semua teh yang pernah dihidangkan buat aku, teh buatan ibu yang paling wenakk..:) Rasanya manis, tapi sensasi pahit-pahit khas tehnya ngga ilang dan paling mantap kalo diminum anget-anget. Ya tapi mungkin rasa teh yang seperti itu ada juga di resto-resto jawa,dan aku juga udah pernah nyoba. Tapi yang kumaksud di sini "secangkir teh biasa" bukan teh mahal yang ada di restoran-restoran mewah.
Aku punya paman yang kalo bahasa jawanya "Pakde". Beliau nggak ada ikatan darah sama keluarga aku, tapi saking udah kenal lama dan mungkin sama-sama dari Jogja, Pakde dan Bude udah kayak sodara sendiri,,,malah mungkin lebih dari sodara. Bude orangnya ramah, perhatian dan jadi temen curhat ibu-ku. sedangkan Pakde orangnya lebih pendiam dibandingkan dgn bapakqu yang kadang suka heboh dan rame.. hahaa... Pakde seorang guru dan emg dari dulu terkenal pelit senyum saking pendiemnya, tapi bukan brarti galak..just too cool, maybe..hehee...Beberapa teman seangkatan aku yang kebetulan jadi muridnya pada bilang memang jarang banget "ketemu" sama senyumnya.Tapi kalo udah maen ke rumah dan ngobrol sama bapak, aku sering banget liat senyumnya dan juga ketawanya. Soalnya Bapak suka melucu di depannya. Dan itu ngga cuma sekali atau dua kali tapi sering. Sangat sering.
Mereka (Pakde & Bude) sering banget maen ke rumah kami. Sekedar ngobrol dan MINUM TEH. Pakde suka banget sama teh bikinan Ibu. Katanya teh Ibu rasanya "lain" dan khas. Itu jadi salah satu alasan juga kenapa mereka seneng banget ngumpul di rumah kecil kami selain mendapat lawakan Bapak. Dan aku juga sangat seneng karena Bapak dan Ibu jadi ada temennya di rumah, sejak aku dan adekku pergi kuliah di luar kota dan ngekos. 

Sekitar tahun 2010 Pakde sudah meninggal. dan Bude jadi pindah ke Jogja, pulang kampung. Sejak saat itu Ibu dan Bapak suka ngerasa kesepian kalo pas sendiri di rumah, mungkin.. Ibu sudah nggak punya lagi temen curhat. Aku kadang juga suka kangen, karena biasanya tiap weekend mereka semua suka pada ngumpul.

Dan sekali lagi, teh bikinan Ibu yang ter-enak. Bukan cuma kami, Pakde yang suka tp ada salah satu temen Bapak, temenku juga yang seneng main ke rumah hanya untuk "secangkir teh Ibu."  :)

 

Danie's Microcosm Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei