Kamis, 10 November 2011

Flanel-kuu ^^

di 11/10/2011 04:41:00 PM 0 komentar
Sebenernya udah lama sih nyoba bikin kerajinan dari flanel. Awalnya sih iseng-iseng aja, lucu juga dibikin gantungan kunci, gantungan handphone, atau bros. Trus ada yang tertarik minta dibikinin, hasilnya lumayan sih bisa buat beli buku baru..waktu ituuu, hihii :) Kebetulan punya temen yang jadi guru di salah satu SMP gitu, dia nawarin ke murid-muridnya. Kebanyakan mereka lebih tertarik sama yang gantungan kunci model nama. Sekarang sih bikinnya kalo ada yang pesen aja. Soalnya penyakit malesnya kadang suka kumat, *wink* 

Dulu bisa sih bikin bentuk gajah, kupu-kupu, kero-kero,dsb; dan setelah ku cari foto-foto yang laen ngga ketemu, ngga tau deh raib kemana..*kemana dimanaa...Cuma ada beberapa contoh flanel bikinanku, cekidot hahay ~~>>






Rabu, 09 November 2011

A Moment To Remember...

di 11/09/2011 12:51:00 AM 0 komentar
11 November 2009
Lagi-lagi aku merindukan kalian, sahabat-sahabatku; d' Doesta. Apa kabarnya kalian disana; Imey, Ipienk, Alwan, ravi, dan Pakdhe?? Pasti kalian masih dalam rangka berkarya untuk meraih mimpi masing-masing (^_^)  Meskipun kita jauh, komunikasi harus terus dijaga. Inget kan sama janji kita dulu?? 

Di bulan November 2011 ini kabar baiknya si Ravi udah mutasi kerja, kembali ke tanah Jawa, di Purwokerto, Jateng. Yah..meskipun paling jauh diantara yang lain, tapi masi mendingan lah daripada sebelumnya di Bengkulu. Sumpah, aku pengen ketemu kalian lagi, ketawa bareng, berbagi cerita, photo-photo bareng, dan sebagainya meskipun itu hanya satu hari. Bener-bener kangen *kecup jauh*.

Bersyukur banget bisa bertemu dan bersahabat dengan kalian, meskipun ada kalanya beda pendapat, itu wajar. Teman, sahabat seperjuangan selama menuntut ilmu di bangku kuliah, dan dari kalian pula aku bisa belajar banyak hal. Terima kasih..

Dan suatu saat kita harus bisa ngumpul lagi, ketemuan dan menghabiskan waktu bersama walaupun hanya sebentar. Jangan pernah berubah, luangkan waktu untuk keep in touch :) Ini tadi aku liat koleksi photo-photo kita dulu saat masih di Jember, photo-photo taon 2007-an. Semacam "A Moment To Remember" cekidot..



Th. 2007 di Doesta House ~ kerja bakti en berpose :)

Jadi, ceritanya lagi kerja bakti bantuin anak-anak bersihin kontrakan yang jadi cikal bakal base camp kami,d, doesta house. Nah, waktu itu yang punya handphone pake kamera yang hasilnya cukup lumayan cuma si Imey, dan jadilah kita mengabadikan moment itu. Emang dasarnya pada gila photo semua, jadinya heboh deh :)
Trus, Imey waktu itu ngajakin pacarnya yang emang sengaja kita jadiin tukang photonya, hihiii..*kurangajar* Sebenernya banyak banget fotonya,hahaa...





Ngopi dan nongkrong malem-malem :p

Nah, kalo yang empat foto ini diambil sekitar taon 2009. Udah sedikit jarang ngumpul dan ketemu, soalnya pada sibuk sama skripsi masing-masing. Palingan, kalo pas ada waktu kita ngopi bareng pas malamnya. Ke-empat photo itu diambil di dua tempat; yang pertama di "Kopitan" (baca: kopi plus ketan). Jadi, warung kopi pinggir jalan yang buka setiap jam 21.00 WIB. Lokasinya di sekitar Jembatan Jompo, Jember, dekat pasar Tanjung, tepatnya di emperan toko yang udah tutup, karena memang bukanya pas malam hari di saat semua toko udah pada tutup. Sebenernya lebih tepat dibilang semacam angkringan kopi daripada warung kopi. Pengunjungnya ada yang duduk di kursi plastik yang memang sudah disediakan sama penjualnya dan ada juga yang di bawah dengan beralaskan tikar. Kita sendiri lebih memilih lesehan di bawah. Di angkringan itu terkenal dengan STMJ-nya yang katanya enak, tapi aku sendiri belom pernah nyoba karena memang ngga suka sama telur mentahnya. Selain itu disana juga menjual ketan bubuk, yang kalo makan di cocolin ke bubuk dan kelapanya, kopi (tentunya), dan sate jeroan (hati dan ampela), serta gorengan.

Aku masih inget, waktu itu Imey lagi menggalau karena ada masalah sama pacarnya. Dan aku sendiri masih agak pusing, abis muntah karena mabok perjalanan, dan perut masih lumayan kosong. Malam itu Imey, nginep di kosku. Kita udah siap-siap memejamkan mata alias tidur. Tapi, aku ngerasa Imey masih nggak bisa tidur, masih galau, hehee.. Akhirnya aku menghubungi Alwan dan Ravi ngajakin ngopi, dengan tujuan bisa sedikit menghibur Imey pada saat itu. Dan jalan lah kita ber-enam. Abis ngopi dan makan ketannya kami pulangnya mampir di Alun-Alun jember, tempat tujuan ke-dua kami. Lumayan sepi, udah malem banget soalnya. Photo-photo pun berlanjut, hahay..(^o^)



Tamasya dadakan ke Papuma Beach

Kalo yang ini, kami pergi ke Pantai Papuma- Jember, bulan Juni 2009. Perginya pun seperti biasa, dadakan dan tanpa planing. Sekitar jam 15.00 WIB kurang kami berangkat naik motor, ber-lima, tanpa Ravi. Dia nggak ikut, soalnya lagi pulang kampung atau apa yah dulu....lupa juga,hehee. Cuaca sedikit mendung, tapi kami tetep aja nekat berangkat. Nyampe sana, malah sepi, jadinya enak bisa leluasa menikmati pemandangan dan bermain di pantai sepuasnya. Hasil photonya juga bagus, daripada yang pergi kali kedua. Udah panas, rame pula..
Hm..menyenangkan deh..:) Ada semacam tragedi di acara ke pantai saat itu. Niatnya mau bergaya, photo-photo pake sackdress eh malah jadi tiittt... (sensor), nanti yang diomongin ngmbek, hihii.. Untung, aku ogah pake begituan, tetep kekeuh make t-shirt en celana pendek. Alhasil pulangnya Imey pake jaketnya Alwan,hahaa..Nyampe Jember sekitar abis maghrib, mampir kuliner dulu.. makan mi apong, yang porsinya huwoouuwww...makanya pada pesen porsi setengah. Soalnya porsi setengah aja udah semangkuk full, apalagi yang porsi 1..hohoo..

...dan lain-lain, dan lain-lain.. Banyak banget photo-photo kenangan dan cerita lucu. Nggak pernah ada habisnya untuk bercerita tentang kalian. Mudah-mudahan kita semua bisa menggapai mimpi masing-masing, meraih cita dan cinta kita masing-masing...dan semoga secepatnya bisa ketemu. ASAP. Amiin..(^_^)

(Dan's 09/11/11)


Selasa, 08 November 2011

DIA

di 11/08/2011 12:46:00 AM 0 komentar

"Sepi itu kamu, yang selalu datang dengan diam yang entah."
Sepenggal kalimat pendek itu terus berputar di otakku, memikirkannya. Dia yang selama lebih dari satu setengah tahun telah mengisi hatiku, meskipun cintaku ada kalanya bertepuk sebelah tangan.
Dia yang selalu datang tiba-tiba, selalu membuatku kaget dengan kejutan-kejutan kecilnya, kemarahan-kemarahan kecilnya, dan sesekali mengabaikanku. Bagiku, itu semua tak lebih dari kejutan darinya yang dihadiahkan untukku. Hanya berpikir seperti itu yang bisa menenangkanku dan membuat suasana hatiku jadi sedikit jauh lebih baik.
Pernah aku mencoba untuk menutup pintu hatiku rapat-rapat dan sedikit mengalihkan perhatianku darinya. Tapi di saat itu pula, dia slalu datang tiba-tiba mengusik ketenanganku, merobohkan benteng yang mulai kokoh kubangun dengan susah payah. Dia merusak segalanya dengan mudah. Dan aku pun tak bisa membiarkan dia terlalu lama berdiri diam di depan pintu itu; pintu hatiku. Selalu dan selalu kubuka pintu itu pelan-pelan untuknya, dan (mungkin) hanya untuknya seorang.
Bodoh?? Iya. Memang benar aku bodoh. Terlalu bodoh untuk menghadapinya; lelaki yang sangat biasa bagiku dibandingkan dengan lelaki lain yang sebelumnya pernah singgah di hatiku. Lelaki yang selalu membuatku khawatir. Lelaki yang membuatku slalu bertanya-tanya tentang cinta sejati atau apa lah itu. Lelaki yang mampu membuat bibirku untuk tidak berkata tidak. Karena cinta? Atas nama cinta kah?? Ah, aku sudah tidak mengerti apa sebenarnya arti cinta itu. Seperti apa bentuk atau pun wujudnya. Aku telah melampaui batas itu; batas yang sebenarnya tak pernah aku mengerti dan membuatku bingung.
Dia lagi-lagi datang dengan segala kesedihan dan diamnya. Dia selalu melampiaskan lukanya denganku. Dan tak pernah dia bagi bahagianya bersamaku. Dia hanya memberi tawa lepasnya kepadanya; dan bukan kepadaku. Aku iri!! Ya, aku iri setiap melihatnya berbagi tawa bersamanya. Apa memang seperti ini rasanya menjadi perempuan kedua? ~~

~ Dan's fiksi 08/11/11~

Kamis, 03 November 2011

Aku dan Kamu

di 11/03/2011 12:53:00 AM 0 komentar
Tetiba teringat di hari itu,
Saat dimana kita bersama dalam panas, dalam hujan.
Tertawa dan menangis, aku dan kamu; dulu.
Tiga tahun lalu.

Dan hari ini,
Kau muncul tiba-tiba, menghampiriku,
tanpa sebab, tanpa alasan.
Sesaat, disini, aku dan kamu; kini.
Sejenak teringat sebuah cerita,
Tentang cinta, tentang kita.
Hanya teringat, dan tak sanggup untuk sengaja mengingat.

...karena kau adalah kenangan, yang tak perlu dilupakan, pun juga diingat.

(Dan's)

 

Danie's Microcosm Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei