Rabu, 18 Januari 2012

Ekspresi Alay Seru

di 1/18/2012 02:50:00 AM
Ulang tahun adalah moment yang paling saya sukai waktu saya masih kanak-kanak dulu. Entah itu ulang tahun teman atau ulang tahun saya sendiri. Saya senang bisa datang ke acara ulang tahun teman saya, karena di sana, saya dapat berkumpul dengan teman-teman saya di luar lingkungan formal. Saya senang menyanyikan lagu ulang tahun bersama teman-teman saya. Saya senang melihat banyak hadiah yang menumpuk di meja, yang dibungkus berbagai macam jenis dan motif kertas kado warna-warni, meskipun saya tahu itu bukan milik saya. Saya selalu menikmati serentetan acara yang diadakan di setiap pesta ulang tahun teman saya, yang kadang bikin dag dig dug, karena takut kena giliran maju dan harus memilih hukuman dengan meletuskan balon dengan jarum. Dan yang paling saya sukai adalah kue tart. Saya senang makan kue tart, senang dengan krimnya yang lembut dan manis. Waktu itu saya juga ingin bisa mengadakan pesta ulang tahun saya sendiri, suatu saat nanti.

Sampai pada saat saya kelas 2 (dua) Sekolah Dasar, saya yang masih polos dan apa adanya, cenderung melakukan segala hal tanpa pikir dua kali. Saya masih ingat, saat itu, mendekati tanggal kelahiran saya, saya mengkhayal bisa mengadakan pesta ulang tahun saya sendiri, seperti teman-teman saya yang lain. Ya, saya masih terobsesi dengan hal yang bernama pesta ulang tahun. Dan keinginan saya itu, tidak pernah saya ungkapkan kepada ibu ataupun ayah saya. Saya, yang saat itu masih kanak-kanak, dengan perasaan tanpa bersalah sedikitpun, membuat kartu undangan ulang tahun dengan tangan saya sendiri, bermodal kertas karton dan beberapa spidol warna-warni. Dengan tulisan tangan yang mirip cakar ayam, saya menulis kata-kata perihal mengundang seseorang untuk datang ke rumah saya, ditambah dengan gambar bunga-bunga dan balon ala kadarnya sebagai hiasan, dan mewarnainya dengan spidol warna-warni. Saya cukup bangga dengan hasil karya saya sendiri, saat itu Saya mengundang teman sepermainan yang merangkap sebagai tetangga saya dan beberapa teman sekolah saya. Saya melakukan semua itu, tanpa sepengetahuan orang tua saya sama sekali, dan dadakan, tepat di hari H. Hebat yah? Hehehe J

Dan apa yang terjadi selanjutnya? Ibu saya bingung dan kaget, pas tau ada tetangga yang nanya soal acara yang saya adakan. Beliau langsung konfirmasi ke saya, dan cuma bisa geleng-geleng kepala menahan tawa.  Bukannya marah, tapi Ibu langsung pergi belanja dan masak makanan untuk acara saya itu. Karena memang nggak mungkin kan, undangan yang telah saya sebar tadi, dibatalin gitu aja. Teman-teman datang sesuai dengan jam yang saya tulis di undangan, jam empat sore. Dan tanpa pernah saya duga, Bude saya juga datang dengan kue tart buatannya. Saya kaget dan senang bukan main. Kue tart itu berukuran lumayan besar  dan bewarna pink, dan ada tulisan nama saya di kue itu. Di tengah-tengah acara, saya menangis, nggak tau kenapa. Jadi, muka langsung ditekuk dengan mata merah sedikit sembab dan bukannya ceria. Yah , meskipun pada akhirnya happy ending, saya jadi ngerti sendiri, kalau perbuatan saya yang terlalu kreatif itu salah, hehehe.. Dengan sikap Ibu yang tidak memarahi saya sama sekali, malah membuat saya mengerti dan  tidak akan mengulangi hal bodoh itu lagi Dan ini merupakan hadiah ulang tahun dari Ibu dan Ayah saya. Jadinya ekspresinya senyum-senyum seneng gimanaaa gitu J I love u, Ibu *kecup jauh*.

Sesaat sebelum nangis :p

Tapi itu dulu, cerita saya waktu masih SD. Sekarang? Ulang tahun, menurut saya adalah hal yang terkadang terkesan biasa, terlepas jauh dari yang namanya pesta dan kue tart. Bagi saya, ulang tahun adalah hal untuk merefleksi dan introspeksi diri, menyadari bahwa umur  dan kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga dan bersyukur kepada Allah karena masih memberikan kehidupan bagi kita. Ya, meskipun tidak menutupi kemungkinan, jika ada yang memberi hadiah, ucapan, atau malah surprise party, tentu akan sangat menyenangkan dan saya nggak akan pernah menolak, hehehe J

Sayangnya, moment dimana saya pernah diberi hadiah atau semacamnya, pas di hari ulang tahun saya, belum pernah diabadikan, kecuali yang pas masih SD itu, seperti yang biasanya saya lakukan dimana pun, dan kapan pun, kalau sedang bepergian, yaitu berfoto. Ya, saya senang sekali difoto. Bagi saya, foto adalah sesuatu yang ajaib, dimana kita bisa  mengabadikan setiap momen, setiap kejadian, setiap waktu yang berlalu, dengan sebuah gambar, dimana moment tersebut  tidak akan bisa kita ulangi lagi.

Dan, jika berbicara mengenai ekspresi seru ketika mendapatkan atau andaikan saya mendapatkan hadiah ulang tahun, saya pasti agak sedikit me-lebay heboh, hahaha. Yang pasti, kalau saya mendapat hadiah kado dari teman, misalnya, pasti saya secara spontan senyum malu-malu kucing, nyengir cantik, tanda senang, hehehe J Dan, kalau saya mendapatkan hadiah ulang tahun yang lebih wah, surprise party, misalnya, pasti saya langsung pasang tampang kaget, seneng, tersipu-sipu, haru, dan mungkin akan berakhir dengan semacam alay *halah* Dan ekspresi mukanya pas heboh, kalau difoto akan jadi kurang lebihnya seperti inilah, mungkin kalau aslinya mulutnya mangap kaget, dan berbunyi: "Huwoouww!!" hehehe J

Pose semacam alay seru saya J

Postingan ini diikutsertakan dalam lomba posting di dBlogger 









”Ekspresi

0 komentar:

Posting Komentar

 

Danie's Microcosm Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei