Rabu, 18 April 2012

Maaf, Aku Bohong!

di 4/18/2012 03:48:00 PM
"Aku selalu ingin jatuh di hatimu, sebelum akhirnya sadar bahwa mengagumi jauh lebih merasa terhormat dari segala apa yang kusebut cinta" ~ @Aya_zahir


Mataku terasa panas, seperti akan menangis. Dan aku benci menangis, terlebih hanya karena kamu.
Aku memang cengeng dan sering menangis, tapi bukan karena kamu. Sungguh, bukan karena kamu.
Ada hal-hal lain yang mudah membuatku menangis, tapi sekali lagi, bukan karena kamu!

Bagaimana bisa aku sebegitu emosional menghadapimu?
Bagaimana bisa aku merasa gembira ketika kita bisa menghabiskan sedikit waktu di tiga per empat sisa malam hanya dengan mengobrol melalui tulisan?
Bagaimana bisa kamu, yang belum lama kukenal bisa menjadi inspirasiku dalam menulis?
Bagaimana bisa kamu, dengan jarak ribuan kilometer, bisa membuat jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya, hanya dengan mengingatmu?
Bagaimana bisa kamu, yang kerap kali mengabaikanku, tetap bisa membuatku untuk tidak membencimu?
Ini gila. Benar-benar gila!

Kamu pasti tidak pernah tahu bahwa aku tidak suka berbohong. Aku ingin selalu jujur dengan sikap dan ucapanku. Aku ingin jujur pada setiap apa yang aku rasakan. Tapi tidak untuk kali ini. Tidak untuk perasaanku padamu. Maaf, aku terpaksa berbohong... Maaf, kalau aku cenderung naif..
Aku tetap tidak bisa mengakui bahwa aku menyukaimu. Ya, meskipun kamu sendiri sudah tahu kalau aku berbohong. I just don't care!!

Sekali lagi, aku tidak akan pernah mau berkata jujur untuk kali ini.
Karena tanpa aku berkata jujur pun, kamu sudah tahu apa yang aku rasakan..
Biarkan aku bersikap naif, untuk kali ini..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Danie's Microcosm Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei